Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Pengertian Transformasi Geometri

Gambar
 Nessa Ramadhani Putri  XI IPS 3 Transformasi Geometri Transformasi geometri  merupakan perubahan suatu bidang geometri yang meliputi posisi, besar dan bentuknya sendiri. Jika hasil transformasi kongruen dengan bangunan yang ditranformasikan, maka disebut transformasi isometri. Transformasi isometri sendiri memiliki dua jenisya itu transformasi isometri langsung dan transformasi isometri berhadapan. Transformasi isometri langsung termasuk translasi dan rotasi, sedangkan transformasi isometri berhadapan termasuk refleksi. Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya: Pengertian, Rumus, & Operasi Vektor Barisan & Deret: Aritmatik & Geometri Translasi Translasi merupakan pergeseran atau pemindahan semua titik pada bidang geometri sejauh dan arah yang sama. Penulisan atau notasi translasi sama dengan notasi  vektor . Jika titik B ditranslasi sampai titik   maka dapat dinotasikan: Sebagai contoh: Titik A, B, dan C, masing-masing ditranslasikan ke titik A I , B I , dan C I  dengan

Determinan Matriks

Gambar
 Nessa Ramadhani Putri XI IPS 3 Determinan Matriks Determinan suatu matriks didefinisikan sebagai selisih antara perkalian elemen-elemen pada diagonal utama dengan perkalian elemen-elemen pada diagonal sekunder.  Determinan matriks hanya dapat ditentukan pada  matriks persegi . Determinan dari matriks A dapat dituliskan det(A) atau |A|. Untuk menentukan determinan dari sebuah matriks, terdapat dua aturan berdasarkan ordonya, yaitu ordo 2x2 dan ordo 3x3. Determinan  Matriks Ordo 2x2 Determinan matriks persegi dengan ordo 2x2 dapat dihitung dengan cara berikut: Determinan  Matriks Ordo 3x3 Determinan matriks persegi dengan ordo 3x3 dapat dihitung dengan menggunakan dua cara, yaitu kaidah Sarrus dan ekspansi kofaktor. Namun, cara yang paling sering digunakan dalam menentukan determinan matriks ordo 3x3 adalah dengan kaidah Sarrus. Langkah-langkah mencari determinan matriks ordo 3x3 dengan kaidah Sarrus: 1. Meletakkan kolom pertama dan kolom kedua di sebelah kanan garis vertikal determinan

MATRIKS KONSEP & JENIS

  MATRIKS KONSEP & JENIS Nessa Ramadhani Putri XI IPS 2 Matriks adalah susunan bilangan-bilangan berbentuk persegi panjang yang diatur dalam baris atau kolom dengan dibatasi kurung. Bilangan yang tersusun dalam matriks disebut elemen/unsur matriks.  Baris  adalah susunan bilangan-bilangan yang mendatar (horizontal), sedangkan  kolom  adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak (vertikal). Ordo matriks adalah banyaknya elemen baris dan banyaknya elemen kolom dari suatu matriks. Jika sebuah matriks memiliki  i  baris dan  j  kolom, maka matriks tersebut berordo i x j, dapat dituliskan Ai.j. Jenis-jenis Vektor Matematika Matriks terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: 1. Matriks nol, matriks yang seluruh elemennya adalah bilangan nol. 2. Matriks baris, matriks yang hanya memiliki satu baris, berordo 1 x j. 3. Matriks kolom, matriks yang hanya memiliki satu kolom, berordo i x 1. 4. Matriks persegi, matriks yang banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom, berordo i x i. 5. Matriks

Program Linier

Gambar
  Materi Program Linier Nessa Ramadhani Putri XI IPS 3 Program Linear Program linear  adalah suatu metode penentuan nilai optimum dari suatu persoalan linear. Nilai optimum (maksimal atau minimum) diperoleh dari nilai dalam suatu himpunan penyelesaiaan persoalan linear. Di dalam persoalan linear terdapat fungsi linear yang bisa disebut sebagai  fungsi  objektif. Persyaratan, batasan, dan kendala dalam persoalan linear merupakan sistem pertidaksamaan linear. Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya: Persamaan Lingkaran Trigonometri Model Matematika Program Linear Persoalan dalam program linear yang masih dinyatakan dalam kalimat-kalimat pernyataan umum, kemudian diubah kedalam model matematika. Model matematika merupakan pernyataan yang menggunakan peubah dan notasi matematika. Sebagai ilustrasi,   produsen   sepatu membuat 2 model sepatu menggunakan 2 bahan yang berbeda. Komposisi model pertama terdiri dari 200 gr bahan pertama dan 150 gr bahan kedua. Sedangkan komposisi model kedua

Induksi Matematika

Gambar
Nessa Ramadhani Putri XI IPS 2   Induksi Matematika: Pengertian, Rumus, & Contoh Soal Daftar Isi Pengertian Induksi Matematika Langkah-langkah Induksi Matematika Contoh Soal Induksi Matematika Pengertian Induksi Matematika Induksi matematika adalah cara atau teknik pembuktian secara deduktif dalam matematika. Pembuktian yang dimaksud adalah pembuktian pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan bilangan bulat positif ( non negative ). Langkah-langkah Induksi Matematika Andaikan p(n) adalah sebuah pernyataan dengan variabel bebas n dan n adalah bilangan bulat positif, maka untuk membuktikan bahwa p(n) benar kita perlu melalui 3 langkah sebagai berikut: Tunjukkan bahwa p(1) benar Misalkanlah p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif  dengan  n  ≥   1 Tunjukkan bahwa p(n+1) benar Agar lebih dapat memahami materi ini, perhatikan contoh soal di bawah ini. Baca juga  Bangun Datar . Contoh Soal Induksi Matematika 1. Tunjukkan bahwa 1 + 2 + 3 + … + n = Pembahasan Akan ditunjukkan bahwa